|
Bagian depan museum |
Arquivo & Museu
Resistensia de Timorense adalah salah satu museum bersejarah di Timor-Leste.
Museum tersebut merupakan museum yang
menyimpan arsip pada masa perlawanan pada masa kolonial Portugis dan Indonesia.
Museum ini terletak di Jalan Lisbon,
Pengadilan Lama, Dili, Timor-Leste tepatnya di samping sekolah Liceu dan GMT. Museum
tersebut biasa dikunjungi oleh wisatawan asing dan lokal.
|
Bagian samping |
Museum ini dibangun
pada tahun 2005 dan di dalam museum tersebut bisa kita temukan warisan sejarah
nasional dan perjuangan perlawanan rakyat Timor-Leste pada masa kolonial. Kita
bisa melihat kostum Falintil yang dilengkapi oleh senjata yang dipakai oleh
Kayrala Xanana Gusmão pada masa penjajahan. Kita juga bisa melihat langsung tempat
persembunyian salah satu pejuang Timor-Leste yaitu Nino Konis Santana. Selain
itu, kita juga bisa membaca sejarah yang ditulis dan dipajang dalam bentuk
poster, video, dan masih banyak lagi sejarah yang lain. Akan tetapi, pengunjung
tidak boleh berfoto di dalam museum.
|
Bagian belakan |
Pengunjung bisa
berkunjung dengan mudah ke museum karena museum tersebut berada di pusat kota. Untuk
mencapai tempat tersebut, kita dapat menggunakan transportasi publik seperti taksi
yang langsung turun di depan museum. Pengunjung juga bisa naik mikrolet jalur
010 dan turun di depan Palacio Governo dengan tarif 25 centavos. Tiket masuknya
pun tidak mahal. Kalau Anda seorang pelajar, Anda cukup membayar 25 centavos
atau sekitar Rp.3.500,00 dan untuk masyarakat umum membayar $1 (Rp.14000,00). Jadi,
jangan lupa kalau berlibur ke Dili sempatkan waktu kalian untuk berkunjung ke
Museum untuk mengetahui sejarah Timor-Leste.
Oleh : Edigar Filipe Pereira