Selasa, 22 Oktober 2019

Prisao Ai Pelu di Liquica, Timor Leste


Prisao Ai Pelu di Liquica, Timor Leste

Bagian depan 

Prisao Ai Pelu atau Penjara Aipelo merupakan sebuah situs bersejarah yang terletak di distrik Liquica, Timor Leste. Dulunya, bangunan ini berfungsi sebagai tempat memenjarakan pemberontak pada masa penjajahan Portugal pada akhir abad ke-19. Aipelu berarti air pahit (‘ai’ berarti air dan ‘pelu’ berarti pahit) karena para tahanan dipaksa meminum air laut yang rasanya asin dan pahit sebagai bentuk siksaan dari bangsa Portugis. Sekarang, tempat ini menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara.

Sisi samping Prisao Ai Pelu
Prisao Aipelu atau penjara Aipelu merupakan bangunan penjara yang dibuat oleh Portugis pada akhir abad ke-19 namun penjara ini sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1939. Bangunan utama ini terbuat dari tumpukan bebatuan berwarna abu-abu yang memiliki tangga di ketiga sisinya. Di dalam bangunan utama, ada ruangan yang terletak di bawah tanah. Di sekitarnya, ada bangunan yang lebih kecil yang tidak bertingkat.  Bangunan-bangunan tersebut adalah bangunan kosong. Oleh karena itu, tidak ada yang bisa dilihat di dalam bangunan. Di belakang penjara, ada pantai yang sangat indah. Di halaman terdapat papan informasi tentang bangunan tersebut dalam tiga bahasa yaitu Tetun, Portugis, dan Inggris.

Sekeliling bangunan utama
Penjara Aipelu ini berada di tepi jalan raya. Wisatawan yang ingin berkunjung bisa dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Wisatawan yang ingin menggunakan bus atau mikrolet cukup membayar $2 atau taksi $5. Untuk masuk objek wisata ini gratis. Wisatawan dapat belajar sejarah dari penjaga tempat tersebut dan menikmati keindahan bangunan dan pantai Liquica. Karena jarak antara Dili dan Aipelu tidak jauh dan dapat ditempuh sekitar 30 menit saja, wisatawan yang berkunjung ke Timor Leste wajib mengunjungi tempat ini.



Ditulis oleh: Hesti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar